Rabu, 20 Agustus 2014

Toko Penggalan Masa Lalu

Hari ini aku tak ingin melewatkan waktu sedetikpun. Menikmati setiap inci Kota tercinta. Setiap sudut aku susuri. Tak boleh ada yang tak ku tengok. Bersama kameraku,aku potret semua sisi yang selalu menjadi kenangan dan kini kameraku terfokus pada sebuah toko buku yang masih kukenal. Toko buku favoritku.

Tepatnya favoritku 3 tahun lalu. Aku pasti mencari novel terbaru karya penulis favoritku disini. Dan aku selalu di antar Aldo,kekasihku kala itu. Ya hingga dia mengakhiri hubungan Tanpa alasan! Dan tak lama aku harus pergi ke Jepang meneruskan kuliah.

Tak banyak yang berubah. Toko ini masih tampak sama meski ada yang sudah di renovasi. Kakiku melangkah menuju pintu masuk. Disambut pramuniaga dengan senyum sapa yang manis.

Masih terasa sama,aku seolah hanyut dalam memori 3 tahun lalu. Rasanya kaki ini mengajak ke sudut yang kukenali. Sudut tempat aku dan Aldo dulu selalu membahas sinopsis novel yg akan kubeli. Yang menjadi perhatianku disitu ada seseorang yang tak asing dimataku. Aku hampiri dan ku dekatinya perlahan.

"Aldo" responku terkejut.
"Oh hai Fin,kamu sudah disini?" Jawab Aldo dengan ekspresi sama denganku.
"Yaa. Kamu lagi apa disini?" Tanyaku penasaran.
"Aku? Aku disini nunggu kamu Fin,karena setelah aku tahu kamu ke Jepang. Aku selalu kesini dan berharap kamu juga akan datang kesini." Jawabnya membuatku semakit terkejut.

Aku tak menyangka Aldo seperti ini terhadapku. Padahal aku hanya menganggap dia hanya penggalan masa lalu.

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti
program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di
Facebook dan Twitter @nulisbuku