Rabu, 21 Mei 2014

Cukup mengenalmu saja

Panas mentari bersama hembusan angin lembut tiba-tiba terasa berganti dengan hujan badai tiada henti. Saat dua pasang mata yang tak lama berjumpa dan rasakan tak ingin untuk saling menyapa harus di pertemukan meski tidak dalam kesengajaan.

Seolah bumi ingin melintas keluar dari porosnya. Ingin menghancurkan diri. Pergi dan berlari semau hati. Itulah perasaan yang sama saat kamu Tinggalkan aku begitu saja tanpa peduli lagi. Kamu pergi tanpa hiraukan aku lagi. Kamu langsung meghilang seolah ditelan bumi dalam-dalam.
Dan kini,apa yang ada di depan mataku? Makhluk yang dulu pernah merajai hatiku tapi juga yang akhirnya menghancurkan kerajaanya.

Aku tahu,kedatanganmu bukan untuk memperbaiki yang telah terjadi aku juga tak inginkan itu. Bahkan untuk melihatmu lagi aku sudah tak sudi.Yah cukuplah sudah aku mengenalmu dalam memori kelam.

Flash Fiction ini ditulis untuk
mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan
Twitter @nulisbuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar yang bijak dan membangun yah.