Rabu, 14 Mei 2014

Mawar Terakhir

"Rita,hari ini kamu gak bareng Jodi?" Tanya sandra teman sebangkuku dengan Nada aneh karena hari ini aku tidak datang bersama Jodi ke Sekolah. Tak banyak kata aku hanya membalas dengan senyum. Meskipun itu bukan aku banget. Aku yakin Sandra pasti mengerti kondisiku saat ini.
"Ke kantin yuk!" Ajak Sandra mencairkan suasana. Aku mengangguk dan lansung membalas gandengan tangan Sandra menuju tempat yang membuat banyak orangpun bertanya-tanya mengapa aku tak bersama Jodi.
"Aku kesel san" kataku membuka pembicaraan.
"Ada masalah apa? Seleseikan baik-baik kalian kan bukan anak kecil,2 tahun pacaran masa marahan begini sih?" Ucap Sandra dengan penuh perhatian.
"Aku belum siap buat maafin dia,eh tapi kemana sih dia ko gak keliatan?"
"Tuh kan nyari katanya kesel" sambung Sandra menggoda.
Aku hanya tersipu dengan senyum simpul di bibir tipisku.
Tiba-tiba Andre teman Jodi datang dengan lari seolah membawa sesuatu yang darurat.
"Hei Rit kamu cepetan deh hhhhh...." Suara Andre yang masih ngos-ngosan tak terlalu didengar jelas oleh Rita.
Tapi ada perasaan lain yang dirasa Rita,ada yang membuat hatinya lemas. Sampai Andre yang akhirnya  sanggup bicara berhasil memberi tahu bahwa Jodi kecelakaan di depan toko florist dekat sekolah.
"Tadi Jodi bilang Dia mau membeli bunga untuk sebagai ucapan maaf buat kamu Rit,Tapi ternyata tepat setelah bunga itu ditangannya ada mobil yang lanhsung menghampiri dan menyeretnya Rit. Sebelum ambulance membawanya Dia ngasih ini Rit." Panjang lebar Andre menjelaskan dengan di akhir memberikan buket mawar putih  favorit Rita.
Rita yang langsung menuju rumah sakit tak bisa berbuat apa-apa ketika Dokter menjelaskan Jodi tak bernyawa lagi. Hanya tangis dan penyesalan yang menggelayuti dirinya. Jika Ia tahu akan seperti ini Dia lebih memilih ada bersama Andre saat itu,biarlah mati bersamanya.

End~~~~

Flash Fiction ini ditulis untuk
mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan
Twitter @nulisbuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar yang bijak dan membangun yah.